Tipe Data Bahasa C dan C++

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Tipe data dalam bahasa C/C++. Setiap bahasa pemrograman, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai karakter. Nilai numerik dapat dibedakan menjadi nilai numerik "integer" (bulat) atau nilai numerik pecahan. Nilai numerik pecahan dapat dibedakan lagi menjadi nilai numerik pecahan ketepatan tunggal dan nilai numerik pecahan ketepatan ganda.

Bahasa-bahasa pemrograman komputer membedakan data ke dalam beberapa tipe ini untuk tujuan supaya operasi data menjadi efisien dan efektip. Untuk data numerik integer misalnya, cukup disimpan di memori komputer selebar 16 bit dibandingkan jika harus disimpan sebagai nilai numerik pecahan ketepatan tunggak dengan tempat memori yang dibutuhkan selebar 32 bit.

Bahasa C menyediakan lima macam tipe data dasar, yaitu tipe data integer (nilai numerik bulat yang dideklarasikan dengan kata kunci int), floating-point (nilai numerik pecahan ketepatan tunggal yang dideklarasikan dengan float), double-precision (nilai numerik pecahan ketepatan ganda yang dideklarasikan dengan double), karakter (dideklarasikan dengan char) dan kosong (dideklarasikan dengan void).

Tipe Data Integer

Tipe data "integer" int pada bahasa C digunakan untuk menampung nilai yang termasuk dalam golongan bilangan bulat. Baik itu bilangan bulat negatif maupun bilangan bulat positif. Sedangkan untuk rentang nilai, bahasa C membaginya ke dalam short, unsigned dan long. Untuk melihat batas rentang nilai dari tiap tipe data yang dapat ditangani oleh bahasa C, Anda dapat menjalankan kode program bahasa C di bawah ini. /* * Program : datatype.c * Author : Hendro Pramana Sinaga * Date : 08 Januari 2012 */ #include <stdio.h> #include <limits.h> int main(void) { // your code goes here printf("Max value byte : %d \n", CHAR_BIT); printf("Min value signed char : %d \n", SCHAR_MIN); printf("Max value signed char : %d \n", SCHAR_MAX); printf("Min value char : %d \n", CHAR_MIN); printf("Max value char : %d \n", CHAR_MAX); printf("Min value short int: %d \n", SHRT_MIN); printf("Max value short int: %d \n", SHRT_MAX); printf("Max value unsigned short int: %d \n", USHRT_MAX); printf("Min value int: %d \n", INT_MIN); printf("Max value int: %d \n", INT_MAX); printf("Max value unsigned int: %d \n", UINT_MAX); printf("Min value long int: %ld \n", LONG_MIN); printf("Max value long int: %ld \n", LONG_MAX); return 0; }

Dalam bahasa C, untuk menginput dan menampilkan suatu data yang sudah di simpan dalam memori komputer, haruslah menyertakan kode format dari tipe data masing-masing yang telah di deklarasikan dan yang digunakan. Kode format untuk tipe data integer %d atau %i, floating-point (float) %f, untuk tipe data karakter (char) %c, untuk string %s. Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai ini, dapat dilihat pada postingan fungsi scanf bahasa c.

Sekilas Mengenai Array (String)

Perlu di perhatikan, bahasa C tidak menyediakan deklarasi variabel untuk tipe data string. Nilai string adalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk larik dimensi satu. Dengan demikian, untuk nilai string dapat dideklarasikan sebagai larik tipe char sebagi berikut ini.

/* * Program : arrbasic.c * Author : Hendro Pramana Sinaga * Date : 08 Januari 2012 */ #include <stdio.h> #include <limits.h> int main(void) { // your code goes here char kalimat[] = "Bahasa Pemrograman C"; printf("Isi dari variabel kalimat : %s \n", kalimat); return 0; }

Jika Program ini dijalankan, maka output nya

Bahasa Pemrograman C

Penutup

Oke, sekian dulu pembahasan mengenai tipe data. Pembahasan selanjutnya akan kita lanjutkan di lain kesempatan. Semoga bermanfaat.. :)