Instruksi khusus nya ialah:
- Banyak baris ditentukan oleh user
- Beda pola ditentukan oleh user
//kasus: 1 //kasus: 2 1 | 1 3 4 | 7 8 5 6 7 | 13 14 15 7 8 9 10 | 19 20 21 22 9 10 11 12 13 | 25 26 27 28 29
Oke, berdasarkan contoh tampilan kasus, instruksi dan aturan main dari deskripsi yang telah disebutkan di atas, tahapan proses untuk menyelesaikannya dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti yang akan diuraikan di bawah ini.
Menentukan Beda Pola
Untuk mengetahui beda pola, mari perhatikan deretan bilangan pada contoh kasus di atas.
Jika diperhatikan, bisa disimpulkan bahwa beda pola nya itu bil + beda. Dimana bil adalah bilangan penentu dari setiap kolom pertama pada setiap baris, dan beda adalah nilai yang ditentukan oleh user dari inputan (keyboard), dan berdasarkan baris pertama bisa disimpulkan pada awalnya nilai bil diinisialisasikan dengan 1.
Setelah mengetahui "beda pola dari tiap baris deretan bilangan", dari contoh kasus di atas dapat disimpulkan juga bahwa jumlah baris sesuai dengan bilangan yang diberikan oleh user untuk menentukan banyak baris, dan jumlah kolom tiap barisnya itu memiliki beda 1 tiap barisnya, bisa juga disimpulkan bahwa jumlah kolom nya sesuai dengan baris ke berapa posisi kolom saat ini (namun cara ini tidak akan ditunjukkan disini, biar lebih hemat waktu, atau cara ini sebagai materi uji pemahaman kepada teman-teman sekalian untuk dicoba di perangkat masing-masing).
Oke langsung saja, berikut kode program yang telah penulis buatkan sebagai gambaran implementasi permasalahan di atas.
Jika diperhatikan, bisa disimpulkan bahwa beda pola nya itu bil + beda. Dimana bil adalah bilangan penentu dari setiap kolom pertama pada setiap baris, dan beda adalah nilai yang ditentukan oleh user dari inputan (keyboard), dan berdasarkan baris pertama bisa disimpulkan pada awalnya nilai bil diinisialisasikan dengan 1.
Setelah mengetahui "beda pola dari tiap baris deretan bilangan", dari contoh kasus di atas dapat disimpulkan juga bahwa jumlah baris sesuai dengan bilangan yang diberikan oleh user untuk menentukan banyak baris, dan jumlah kolom tiap barisnya itu memiliki beda 1 tiap barisnya, bisa juga disimpulkan bahwa jumlah kolom nya sesuai dengan baris ke berapa posisi kolom saat ini (namun cara ini tidak akan ditunjukkan disini, biar lebih hemat waktu, atau cara ini sebagai materi uji pemahaman kepada teman-teman sekalian untuk dicoba di perangkat masing-masing).
Memulai Menulis Kode Program
Setiap kali memulai menulis kode program, hal pertama yang dilakukan ialah mendeklarasikan terlebih dahulu variabel-variabel yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan proses komputasi. Tentu saja hal ini sebaiknya dilakukan terlebih dahulu di selembar kertas buram, saat melakukan pengujian algoritma secara manual. Hal ini dilakukan agar waktu penulisan kode program lebih cepat dan trial error dalam kode program bisa diminimalisir.Oke langsung saja, berikut kode program yang telah penulis buatkan sebagai gambaran implementasi permasalahan di atas.
Berdasarkan kode program di atas, pengulis mendeklarasikan variabel bilangan untuk menentukan banyak baris, variabel pola untuk menentukan beda pola bilangan kolom pertama setiap barisnya, yang dimana nilai kedua variabel tersebut diperoleh dari inputan keyboard user.
Penutup
Demikianlah postingan kali ini untuk menyelesaikan proses komputasi menampilkan "Deret Bilangan Berpola". Jika terdapat kekurangan dan tutur kata yang kurang baik, mohon dimaafkan dan jika tidak keberatan mohon menuliskan satu dua kata mengenai postingan ini, baik kritik atau saran agar kedepannya dapat membantu penulis dalam meningkatkan mutu postingan dan pembahasan tentunya. Terima kasih. :)
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar, Kritik dan saran teman-teman mengenai blog ini. Komentar, Kritik dan saran teman-teman sangat berarti untuk perkembangan Blog ini.
Salam Blogger, salam kodeprogramcpp.